Hari ini saya iseng buka facebook dan facebook mengigatkan momen tepat 7
tahun silam saya mengawali sebagai salah satu orang yang gemar ke konser musik.
Berawal dari event konser yang saya abadikan inilah saya cukup banyak dan mulai
suka menghadiri perhelatan musik dari berbagai genre mulai dari dangdut,
reggae, punk, indie, hardcore hingga hadroh.
Momen 7 tahun lalu tersebut adalah konser musik reggae yang diadakan di
alun- alun kota yang menjadi konser musik pertama saya.
Konser musik reggae tersebut mengawali keberanian saya untuk mengunjungi event
konser musik dengan datang sendiri, saya tidak mengajak teman ataupun diajak
teman, murni keberanian diri untuk ingin tahu dan penasaran akan atmosfer saat
nonton konser bagaimana, dan ternyata konser pertama saya tersebut memberikan
dampak drastis pada pengalaman menikmati musik secara langsung yang tidak saya
lupakan.
Dari konser ke konser, (walaupun hanya beberapa konser atau event musik
saja yang saya kunjungi, bahkan mungkin bisa dihitung dengan jari) ada hal yang
menyenangkan yang saya dapat, yakni merasakan atmosfer dalam menikmati musik secara
bersama-sama dengan banyak orang sekaligus.
Meskipun antara satu individu dengan yang lain berbeda cara menikmatinya, seperti
ada yang berjoget, ada yang hanya ingin duduk dan mendengarkan musik sambil
mulut komat kamit mengikuti lirik, ada juga yang hanya berdiri mematung dan
menimati situasi sekitar. Namun, feel saat menimati konser musik sangat berbeda
dengan saat kita mendengarkan lagu sendirian melalui hp atau perangkat lain.
Faktor lain yang menyebabkan saya suka mengunjungi konser musik di 7 atau 5
tahun lalu adalah saya sangat suka bertemu orang baru. Hal ini bukan tanpa
alasan melainkan ada tujuan oportunis, yakni untuk memperoleh informasi event
musik yang akan diadakan untuk waktu yang akan datang.
Dari kenalan baru tersebut sering kali saya ditawari untuk nonton konser
dan dapat gratisan tiket nonton. haha
Namun, bertemu dan berkenalan dengan orang baru di event konser musik mulai
saya anggap skeptis saat setelah saya mengalami satu momen yang merugikan saya.
Satu momen tersebut adalah saya jadi salah satu orang salah tangkap anggota
pengamanan konser karena gerombolan yang baru saya kenal dituduh membawa miras
yang sebelumnya orang tidak dikenal titipkan kepada gerombolan kami.
Alhasil gerombolan yang baru saya kenal tersebut di tahan, sebagian tiket
kami dirobek termasuk tiket saya dan beberapa diantaranya di backlist dari
event tersebut. Karena memang sudah menjadi aturan dari penyelenggara bahwa setiap
pengunjung dilarang membawa miras.
Saat itu saya tidak tahu, atau mungkin terlalu polos bahwa botol aq*a yang
dititipkan kepada salah orang dari gerombolan yang baru saya kenal tersebut berisi
miras, saya hanya menduga bahwa botol tersebut berisi selayaknya air mineral
biasa. Karena warnanya sama-sama bening. haha
Namun setelah ingin masuk dan memeriksa tiket semua barang bawaan kami
beserta isinya dibuka satu per satu, dan alhasil ketemulah benda itu.
Mulai dari peristiwa tersebut saya tidak lagi mau berkenalan dengan orang
baru atau asing bagi saya di event musik dan akan pasti menolak jika ada orang yang menitipkan barangnya kepada saya.
Untung saja pada saat itu barang tersebut tidak ditipkan kepada saya, jadi saya
tidak masuk daftar blacklist walaupun tetap saja tidak bisa masuk event karena
tiket saya terlanjur dirobek dan tidak ada ganti rugi.
Sebagai upaya kami tetap menjelaskan bahwa barang tersebut bukan milik kami
namun tetap saja pihak pengamanan tidak mau tahu soal itu. Dan alhasil
saya dan beberapa orang di gerombolan yang baru saya kenal tersebut pulang
dengan rasaya kecewa.
Peristiwa atau momen tersebut juga bisa menjadi pelajaran bagi kamu untuk
lebih berhati-hati jika ingin pergi ke konser musik sendirian. dan jangan terlalu
percaya dengan orang yang baru kamu kenal di event konser, apalagi orang yang baru
kamu kenal tersebut tiba tiba menitipkan barang ke kamu.
0 komentar:
Posting Komentar